Selasa, 05 April 2011

Danau Terbesar di Dunia “Mendidih”

Danau Terbesar di Dunia “Mendidih”

   
NEW YORK- Suhu rata-rata Danau Baikal, danau air tawar terbesar di Asia dan terdalam di dunia yang terletak di Siberia, Rusia mengalami kenaikkan rata-rata suhu dunia selama60 tahun terakhir. Hal itu menyebabkan nasib hewan-hewan unik yang hidup di perairan tersebut dalam keadaan terancam punah. Kenaikkan suhu itu terjadi akibat perubahan iklim.
          Danau Baikal memiliki 20 persen ikan air tawar yang ada di dunia, yaitu sekitar 2.500 spesies yang dapat di temukan di tempat lain di dunia. Bahkan satu-satunya anjing laut air tawar di danau itu.
           Jika tren naiknya temperatur tak dapat di cegah, lapisan es dapat hilang seluruhnya dari permukaan danau tersebut. Perubahan dari mata rantai bahan makanan juga berubah. Jumlah zooplankton multiseluler yang hidup di air hangat meningkat menjadi 335 persen sejak 1946. Sementara itu, jumlah klorofil juga meningkat 300 persen sejak tahun 1979. Jumlah di atom yang hidup di es mati dan menjadi makanan bagi organisme kecil yang hidup di dasar danau juga makin berkurang.
            Berkurangnya lapisan es akan memberikan dampak yang besar dibandingkan dengan pemanasan global itu sendiri. Penemuan tersebut juga berarti hal yang lebuh buruk dapat terjadi pada danau-danau lainnya. Selama ini, para ilmuwan beranggapan bahwa volume air yang banyak di danau tak mudah terpengaruh dampak pemanasan global. Namun, pada kenyataannya ternyata sangat rentan.

Sumber: www.kompas .com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar