Selasa, 05 April 2011

John Dalton, si Jomblo yang LUAR BIASA !

Who want to be : A Nobel winner
 
John Dalton, si Jomblo yang LUAR BIASA !
        
       Dalton dilahirkan pada tahun 1766 di desa eaglesfield, Inggris Utara. Ia mengikuti sekolah formal samapi umur 7 tahun, tapi Dalton muda adalah anak yang dapat memahami sesuatau lebih dulu dari anak normal lainnya.
        Pada umur 12 tahun, Dalton sudah menjadi guru. Dalton tetap melajang sampai akhir hidupnya karena terlalu sibuk dengan aktivitasnya. Dia juga menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini yang membangkitkan keingintahuannya. Dia pelajari penyakitnya, dan lalu menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik baru yang di tulis orang.
         Dialah ilmuwan Inggris pertama yang mengedepankan hipotesis atom. Melalui eksperimen yang dilakukannya, Dalton menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan terbesar di  bidang Kimia sejak saat itu, yakni “Teori kuantitatif” yang jelas dan jernih, dan dapat di coba kembali di laboratorium. 
          Dalton sudah merumuskan teori atom dan menyiapkan daftar berat atom sejak tahin 1804. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur sampai saat ini.
           Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda denga yang kita pakai sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, unsur, dan campuran kimia. Walaupun setiap atom punya berat yang berbeda, dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam kualitasnya. Dalton membuat satu daftar yang mencatat berat relatif dari berbagai jenis atom. Ini adalah daftar yang pertama pernah dibuat dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.
           Dalton juga menjelaskan dengan gemilang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari gabungan atom yang serupa (misalnya, tiap molekul nitrogen oksida terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oksigen). Dua atau lebih atom membentuk suatu gabungan kimiawi tertentu, senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah “ Hukum Perbandingan Tetap” yang telah ditemukan secara eksperimental oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.
           Dalam waktu singkat, teori Dalton diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya, seperti :
®  Menenetukan secara persis berat relatif atom; analisis gabungan kimiawi dari beratnya dan
®  Menentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri.

    

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar